Status Gunung dan Geopark

Baru saja baca berita ini, yang isinya adalah ada 4 tempat atau kawasan yang tahun ini naik statusnya menjadi geopark nasional. Dimana saja? Pegunungan Sewu di DIY Jateng yang terkenal kawasan Karst-nya, Merangin di Jambi yang terkenal fosil kayu dan tumbuhan lainnya. 2 lainnya adalah Gunung Rinjani dan Danau Toba. Tahun sebelumnya, 2012, yang naik status adalah Danau Batur di Bali. Gunung Batur bahkan sudah masuk geopark dunia versi UNESCO. List lengkapnya bisa dilihat disini.

Bicara status kawasan alam atau gunung di Indonesia sebetulnya sudah lama ada. Jaman saya kecil, saat masih populer buku RPAL dan RPUL, di Indonesia banyak tempat yang menyandang status cagar alam dan suaka margasatwa. Pemisahan ini berdasarkan apa yang dilindungi dari wilayah tsb, flora atau fauna endemik yang ada disitu. Nah, entah berganti, bertambah, atau meneruskan saja, saat saya SMA, ada penamaan baru, yaitu status Taman Nasional.

Saat saya SMA, saya sering sekali berkeliaran di sekitar Gunung Merapi di Jogja karena saya ikut pecinta alam di SMA. Kegiatan latihan, pendidikan, atau sekedar jalan2 menghabiskan akhir pekan sering saya habiskan disana. Saya bebas keluar masuk kawasan gunung itu tanpa ada yang menghalangi, bebas sebebas-bebasnya. Kenal dengan penduduk sekitar gunung, mereka juga bebas berladang, mencari rumput, mengambil air, hingga menggembala ternak.

Filed under: Uncategorized, adventure, experience, gunung, liburan, sma, solusi

Sekolah Les Pulang

Baru baca berita ini, tentang penghapusan SNMPTN sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri. Mulai tahun 2013, semua akan menggunakan program unggulan, bukan ujian tulis lagi. Syarat ikut program unggulan = nilai rapor yang baik + prestasi lainnya + pertimbangan nilai UAN. Saya cukup kaget dengan berita ini, karena sebagai orang biasa, ada sistem baru yang berubah dari sistem lama tentu membuat kaget. Tidak lebih, karena dari tahun kemarin juga sudah dicicil kagetnya dengan sebagian program unggulan.

Menilai sistem baru dan menganggap sistem baru banyak kekurangan tentu juga tidak cukup bijak. Saya percaya dengan kebijakan yang sudah dipikirkan oleh Kemendikbud. Pasti tujuannya baik, dan agar proses seleksi yang lebih baik. Dari artikel dan berita yang saya baca, kesimpulan saya adalah tujuan sistem ini yaitu memberikan konektivitas dari jenjang SMA menuju PT. Sehingga proses yang berada pada jenjang SMA akan dihargai dan juga menjadi modal untuk memasuki PT. Selama ini penentu kesuksesan masa SMA adalah ‘hanya’ UAN dan SNMPTN. Lolos 2 itu, selamat. Nggak lolos, dunia setengah runtuh. 3 tahun selama di SMA seolah gak dianggap.

Filed under: Uncategorized, experience, kritik, sekolah, sma, teman