Sekolah Les Pulang

Baru baca berita ini, tentang penghapusan SNMPTN sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri. Mulai tahun 2013, semua akan menggunakan program unggulan, bukan ujian tulis lagi. Syarat ikut program unggulan = nilai rapor yang baik + prestasi lainnya + pertimbangan nilai UAN. Saya cukup kaget dengan berita ini, karena sebagai orang biasa, ada sistem baru yang berubah dari sistem lama tentu membuat kaget. Tidak lebih, karena dari tahun kemarin juga sudah dicicil kagetnya dengan sebagian program unggulan.

Menilai sistem baru dan menganggap sistem baru banyak kekurangan tentu juga tidak cukup bijak. Saya percaya dengan kebijakan yang sudah dipikirkan oleh Kemendikbud. Pasti tujuannya baik, dan agar proses seleksi yang lebih baik. Dari artikel dan berita yang saya baca, kesimpulan saya adalah tujuan sistem ini yaitu memberikan konektivitas dari jenjang SMA menuju PT. Sehingga proses yang berada pada jenjang SMA akan dihargai dan juga menjadi modal untuk memasuki PT. Selama ini penentu kesuksesan masa SMA adalah ‘hanya’ UAN dan SNMPTN. Lolos 2 itu, selamat. Nggak lolos, dunia setengah runtuh. 3 tahun selama di SMA seolah gak dianggap.

Filed under: Uncategorized, experience, kritik, sekolah, sma, teman

Tentang Jendela Johari

Jendela Johari adalah sebuah permainan. Walaupun permainan, Jendela Johari juga membutuhkan keseriusan dalam memainkannya agar dapat didapat manfaat yang diinginkan dari permainan ini. Jendela Johari adalah permainan yang berfungsi untuk memetakan sifat orang. Sifat orang, dalam permainan ini, dianggap terbagi menjadi 4 jenis, yaitu “diketahui”, “tidak diketahui”, “tersembunyi”, dan “terbuai”. Nama-nama jenis sifat tadi sebetulnya terserah siapa saja, yang penting mempermudah saja. Penjelasannya dibawah ini :

Sifat “diketahui” adalah sifat yang diketahui oleh pemilik sifat dan juga orang lain. Pemilik sifat merasa mempunyai sifat ini, dan orang lain tau sesorang memiliki sifat ini. Sifat “tidak diketahui” adalah kebalikan dari sifat “diketahui”, jadi ya hanya tuhan yang tahu, hehe.

Sifat selanjutnya adalah sifat “tersembunyi”. Sifat yang pemiliknya saja yang tau, sedangkan orang lain tidak tau. Biasanya orang yang tertutup banyak mempunyai sifat ini. Begitu pula orang yang jaim, banyak sifat – sifat yang tersembunyi dari orang jaim. Sifat terakhir, adalah sifat “terbuai”, sifat yang hanya orang lain yang tau, sedangkan pemilik sifat justru tidak menyadari kalau ternyata mempunyai sifat tersebut, makanya disebut sifat “terbuai” 😀 .

Filed under: Uncategorized, adventure, budaya kampus unit, human relation, kegiatan, kritik